PRINSIP KERJASAMA TIM


Kerjasama tim (teamwork) merupakan faktor penting yang akan menentukan keberhasilan sebuah tim atau kelompok dalam mencapai tujuannya. Kita lihat begitu banyak yang telah ditulis tentang kerja sama tim, bahkan seringkali dalam obrolan orang sangat fasih ber-teori tentang kerjasama tim tetapi gagal untuk menerapkannya dalam praktek. Jika Anda sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap perekrutan calon anggota dalam organisasi Anda, maka Anda sering melihat para pelamar yang menempatkan “kemampuan untuk bekerja dalam tim” atau “kerja tim” sebagai salah satu atribut mereka dalam resume-nya.

Namun, kenyataannya bahwa kerja sama tim sebagai sebuah kualitas telah berada pada tingkat kelesuan selama bertahun-tahun, bahkan dalam beberapa kasus, telah berhenti dan hanya menjadi sebuah istilah yang klise. Jadi, penting untuk diingat bagi semua orang yang bersandar dari teori kerjasama tim bahwa hal tersebut tidak akan ada gunanya sampai benar-benar bisa dipraktekkan.

Disini kami akan mencoba memberikan prinsip-prinsip dasar untuk membangun sebuah tim yang kuat dengan harapan Anda dapat menanamkan prinsip-prinsip tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh organisasi Anda.

Prinsip Kerjasama Tim

Salah satu prinsip pertama dari sebuah kerja sama tim yang efektif adalah ketika tim mulai dibentuk, maka harus ada kejelasan mengenai tujuan yang ingin dicapai oleh tim tersebut. Hal ini menjadi sangat penting karena sebagai suatu entitas, sebuah tim harus memiliki tujuan yang jelas. Dengan tidak adanya suatu tujuan, anggota tim tidak mungkin dapat memahami tanggungjawab mereka, yang dapat menyebabkan terjadinya ambiguitas (bermakna ganda/majemuk).

Para anggota tim harus bersedia untuk saling belajar satu sama lain. Mungkin ada beberapa anggota yang sangat baik dalam memahami intruksi, sementara yang lain mungkin masih butuh waktu dan bimbingan. Semua anggota tim harus memiliki semangat dan kemauan untuk memberikan pelajaran di satu pihak, dan juga mempelajari di pihak lain mengenai ide-ide atau penemuan baru. Anggota tim tidak boleh ragu-ragu dalam meminta bantuan dari anggota yang lebih senior, dan begitu juga anggota yang senior pada gilirannya harus melangkah maju untuk membantu anggota baru.

Harus ada komunikasi dua arah di antara anggota tim tentang peran mereka, sehingga ada pemahaman dan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing anggota. Hal ini sangat penting karena kita tahu bahwa ketika terjadi hal-hal diluar rencana, maka seluruh anggota akan terlibat dalam kesalahan ini. Jika setiap anggota telah memiliki kesadaran akan “permainan keterlibatan” dalam melaksanakan tugas, maka mereka lebih cenderung untuk saling menghargai atas upaya yang mereka lakukan.

Sementara kontrol atas tim harus tetap dilakukan, namun penting juga bahwa tim perlu diberikan sedikit fleksibilitas dalam melaksanakan tugas mereka. Jika terlalu banyak gangguan maka dapat mempengaruhi efisiensi tim dan dapat meredam semangat para anggota.

Terjalinnya komunikasi yang efektif antar anggota tim juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Berkomunikasi secara efektif di sini berarti informasi yang dibagi ke semua anggota tim sehingga “si biang gosip” akan tersimpan jauh di laci gudang. Melibatkan semua anggota tim Anda dalam sebuah diskusi pada strategi bisnis yang efektif misalnya, ini akan membantu dalam membuat anggota tim merasa menjadi bagian berharga dari organisasi. Komunikasi yang efektif juga menyerukan untuk membahas masalah-masalah penting secara terbuka sehingga semua orang berada pada posisi yang sama.

Harus ada inisiatif untuk menghargai dan mengakui tim dan anggotanya yang telah melakukan teladan dan membantu tim dalam mencapai target. Hal ini akan mendorong anggota lain untuk mengikuti dan bertindak sebagai dorongan kepada orang-orang yang benar-benar percaya pada nilai-nilai kerja tim.

Terakhir, harus ada persaingan yang sehat di antara anggota tim untuk mengungguli satu sama lain. Dengan tidak adanya kompetisi, pekerjaan menjadi tidak menarik dan monoton, yang lagi-lagi dapat merugikan tim. Jadi, penting bahwa anggota tim diberikan kesempatan yang cukup untuk tumbuh dalam kehidupan profesional mereka.

Walaupun kami sangat menyadari bahwa dalam hal ini tidak ada aturan yang baku, namun gambaran diatas adalah beberapa prinsip kerjasama tim yang perlu dipertimbangkan untuk diterapkan pada organisasi Anda. Kami yakin jika prinsip-prinsip tersebut telah dipahami, berada pada kesadaran setiap anggota tim, dan mereka melakukannya dengan tulus, maka prinsip ini dapat membuktikannya.

Baiklah, sebagai penutup, kami akan mengutip kata-kata dari Henry Ford - salah satu legendaris dalam industri mobil, "Jika semua orang bergerak maju bersama-sama, maka kesuksesan akan mengikuti dengan sendirinya”.
Share on Google Plus