Hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta 2012, Siapa yang Menang? Apakah pasangan Foke - Nara, Alex - Nono, Jokowi - Ahok, HNW - Didik, Adji - Reza, atau kah Faisal - Biem yang akan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta selanjutnya?
Mungkin itu menjadi pertanyaan besar dalam hati Anda sekaligus menebak-nebak siapa yang akan menjadi orang nomor satu DKI Jakarta berikutnya.
Sehubungan adanya larangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dirilisnya hasil survey quick count, exit poll dan sejenisnya hingga hari pemungutan suara pada tanggal 11 Juli 2012 nanti hingga selesai pencoblosan, maka hasil quick count pilkada Provinsi DKI Jakarta tahun 2012 ini juga harus menunggu waktu hingga pemungutan suara selesai di gelar.
Hal ini dikarena adanya kekhawatiran akan mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihannya, karena memilih gubernur itu bukanlah main-main tetapi harus dengan perhitungan yang matang, berdasarkan logika dan hati nurani masing-masing, tanpa adanya paksaan dan pengaruh dari pihak manapun.
Meskipun ada larangan, bukan berarti hasil quick-count dan hasil survei tidak boleh sama sekali. Hanya saja semua itu boleh dirilis oleh lembaga survei setelah pukul 13.00 WIB (dengan artian pemungutan suara pilkada DKI Jakarta 2012 selesai digelar). Hal ini berdasarkan Peraturan KPU nomor 69 tahun 2010, tentang pemberitaan iklan kampanye.
Siapapun yang akan menang pilkada dan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berikutnya, semoga saja dapat membawa Jakarta dan masyarakatnya ke arah yang lebih baik, maju dan sejahtera, serta dapat mengatasi berbagai masalah yang terjadi di DKI Jakarta.
Untuk mengetahui Hasil Quick Qount DKI Jakarta Thn 2012 >>>>KLIK DISINI.
Mungkin itu menjadi pertanyaan besar dalam hati Anda sekaligus menebak-nebak siapa yang akan menjadi orang nomor satu DKI Jakarta berikutnya.
Sehubungan adanya larangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dirilisnya hasil survey quick count, exit poll dan sejenisnya hingga hari pemungutan suara pada tanggal 11 Juli 2012 nanti hingga selesai pencoblosan, maka hasil quick count pilkada Provinsi DKI Jakarta tahun 2012 ini juga harus menunggu waktu hingga pemungutan suara selesai di gelar.
Hal ini dikarena adanya kekhawatiran akan mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihannya, karena memilih gubernur itu bukanlah main-main tetapi harus dengan perhitungan yang matang, berdasarkan logika dan hati nurani masing-masing, tanpa adanya paksaan dan pengaruh dari pihak manapun.
Meskipun ada larangan, bukan berarti hasil quick-count dan hasil survei tidak boleh sama sekali. Hanya saja semua itu boleh dirilis oleh lembaga survei setelah pukul 13.00 WIB (dengan artian pemungutan suara pilkada DKI Jakarta 2012 selesai digelar). Hal ini berdasarkan Peraturan KPU nomor 69 tahun 2010, tentang pemberitaan iklan kampanye.
Siapapun yang akan menang pilkada dan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berikutnya, semoga saja dapat membawa Jakarta dan masyarakatnya ke arah yang lebih baik, maju dan sejahtera, serta dapat mengatasi berbagai masalah yang terjadi di DKI Jakarta.
Untuk mengetahui Hasil Quick Qount DKI Jakarta Thn 2012 >>>>KLIK DISINI.
source: http://lebahndut.blogspot.com
